What happens with our brain when sleep?
Sudah beberapa banyak dari pakar kesehatan yang selalu menyarankan masyarakat agar memiliki tidur yang cukup. Hal ini tentu selain menjaga kesehatan, ada hal lain yang perlu Anda ketahui saat tidur.
Mungkin banyak orang menganggap jika kualitas tidur yang baik berdasarkan pola hidup sehat saja, padahal faktor lainnya adalah spring bed yang nyaman untuk tidur.
Tapi tahukah Anda, saat tidur otak merupakan organ tubuh yang tetap aktif. Ketika tidur, neuron yang ada di otak terbakar sebanyak yang Anda lakukan seharian. Jadi ketika Anda terlelap, waktu selama jam tidur sangat penting bagi otak.
Apa alasan yang sangat berpengaruh pada otak Anda saat tidur? Berikut ini penjelasannya.
Membuat Keputusan
Otak dapat memproses informasi dan persiapkan tindakan saat tidur, hal ini secara efektif membuat keputusan saat tidak sadar.
Adapun studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Currnet Biology, ia menemukan jika otak memproses rangsangan kompleks saat tidur dan menggunakan info tersebut untuk membuat keputusan.
Membuat dan Menghubungkan Momen
Ketika tertidur, otak sedang aktif untuk membentuk kenangan baru dan hubungkan kenangan baru dengan lama. Tetapi jika Anda kurang tidur, hipocampus akan terpengaruh akibatnya.
What is Hipocampus? Hipocampus adalah wilayah otak yang memiliki ikatan dalam membuat kenangan.
Jadi, jika tidur tidur, menurut seorang Dr. Matthew Walker dari Uniersity of California Barkeley, dapat menurunkan kemampuan Anda dalam mempelajari hal baru hingga 40 persen.
Membersihkan Otak
Saat tidur, otak diberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan ‘bersih-bersih’.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur, maka otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk membersihkan racun, yang berpotensi memiliki efek risiko penyakit neurodegenerative seperti Parkinson dan Alzheimer.
Menciptakan Koneksi Kreatif
Tidur pun juga dapat mendorong daya kreativitas meningkat sehingga mampu ciptakan koneksi mengejutkan akan suatu hal. Bahkan ada penelitian tahun 2007 dari University of California Berkeley menunjukkan orang yang bangun tidur sekitar 33 persen lebih memungkinkan membuat hubungan antara ide yang kelihatannya jauh, tetapi sangat menarik.
Learn And Remember
Ketika tidur, otak dapat menyimpan informasi ke dalam memori jangka panjang terutama untuk hal kegiatan fisik.
Otak dapat menyimpan informasi yang berkaitan dengan tugas fisik seperti mengemudi, berlatih langkah tarian baru, dll sehingga menjadi lebih mahir.
Jadi, sebaiknya jika Anda ingin meningkatkan suatu hal fisik seperti bermain sepak bola, tidurlah lebih lama. So easy, right?