Sumber: hellodokter.com
Oleh Karinta Ariani SetiaputriInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra Firdaus – Dokter Umum.
Sumber: hellodokter.com
Oleh Karinta Ariani SetiaputriInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Yusra Firdaus – Dokter Umum.
Banyak orang yang percaya bahwa tidur siang bikin gemuk. Padahal, rasa kantuk memang sering sekali datang di siang hari. Hal ini kemudian membuat Anda serba salah, ingin tidur tapi takut gemuk. Sementara kalau tidak tidur, Anda jadi susah konsentrasi karena merasa ngantuk. Nah, sebetulnya apakah tidur siang bikin gemuk? Atau jangan-jangan anggapan ini hanya salah paham saja? Simak jawabannya di bawah ini.
Sudah kenyang usai makan siang, tiba-tiba diserang rasa kantuk hebat? Atau sedang asyik bekerja, kemudian merasa mata semakin berat karena ngantuk? Bahkan yang lebih parahnya, sedang menonton televisi di siang hari, lalu tanpa sadar sudah tertidur lelap.
Jika Anda pernah mengalami satu dari beberapa kondisi di atas, mungkin Anda bertanya-tanya apa yang penyebab kantuk yang muncul secara tiba-tiba di siang hari.
Seperti yang dijelaskan oleh seorang ahli gizi asal Sydney, Australia, Robbie Clark, ada beberapa hal yang memicu Anda merasa ngantuk di siang hari, dan alasan paling utamanya yakni makan siang. Sebab, setelah makan siang, tubuh sedang bekerja untuk memecah makanan menjadi energi, maka tanpa sadar hal tersebut juga memicu berbagai respon dalam tubuh. Salah satunya rasa ngantuk.
Lebih dari itu, sesaat setelah makan akan terjadi peningkatan jumlah hormon insulin. Semakin berat makan siang Anda, maka semakin banyak juga produksi insulin. Penyerapan insulin yang berlebihan ini bisa mengakibatkan pindahnya asam amino triptofan ke otak, yang kemudian memicu melonjaknya produksi serotonin dan melatonin. Keduanya merupakan dua zat kimia yang mampu menimbulkan efek menenangkan sekaligus mengantuk.
Uniknya, ternyata sekitar 90 persen serotonin ditemukan di dalam usus guna membantu mengatur gerak usus selama mencerna makanan. Itu sebabnya Anda mudah ngantuk setelah makan siang.
Setelah mengetahui penyebab rasa kantuk di siang hari, selanjutnya mungkin Anda akan berpikir kalau tidur siang bikin gemuk. Ya, tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa rasa ngantuk disebabkan oleh kekenyangan usai makan siang. Bila setelah itu Anda tidur, maka otomatis akan mempermudah penumpukan lemak yang akhirnya membuat Anda gemuk.
Faktanya tidak sesederhana itu. Dilansir dari laman Scientific American, tidur bukanlah penyebab berat badan melonjak naik. Seseorang yang sering tidur siang dan mengalami penambahan berat badan, bukan semata-mata akibat kebiasaannya itu.
Penyebab yang paling mendasar adalah karena energi yang masuk dari kalori dan energi yang keluar lewat aktivitas fisik tidak seimbang. Dengan kata lain, ketika Anda makan terlalu banyak, tapi tidak diimbangi dengan melakukan aktivitas yang sepadan, maka masih tersisa sejumlah kalori di dalam tubuh.
Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, akan berakibat pada menumpuknya kalori yang tidak dapat dikeluarkan sebagai energi karena aktivitas yang cenderung sedikit. Nah, kalori yang tertimbun sia-sia ini, pada akhirnya akan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh.
Intinya, penyataan kalau tidur siang bikin gemuk itu hanyalah mitos belaka. Yang terpenting, sesuaikan porsi makanan yang masuk dengan aktivitas harian Anda. Jangan sampai terlalu berlebih atau malah kekurangan.
Mulai sekarang, jangan takut lagi untuk tidur siang, karena ada segudang manfaat baik jika Anda tidur siang. Berikut ini beberapa tips yang bisa bantu agar mendapatkan tidur siang yang efektif tanpa takut gemuk:
Sarapan menyimpan segudang manfaat baik bagi tubuh dan pikiran Anda. Tidak hanya berlaku di pagi hari saja, tapi sampai sehari penuh sepanjang aktivitas Anda. Bahkan, sarapan dalam porsi yang cukup bisa membantu untuk mengurangi rasa lelah sepanjang hari, tak terkecuali pada siang hari.
Pada akhirnya, akan mencegah Anda untuk merasa lelah berlebihan di siang hari, yang berujung pada tidur siang terlalu lama sehingga malah mengurangi aktivitas fisik.
Daripada menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bersantai, menonton televisi, ataupun hal lain yang tidak terlalu banyak melibatkan aktivitas fisik, lebih baik mulai untuk luangkan lebih banyak waktu dengan bersih-bersih rumah, berjalan santai, olahraga ringan, serta kegiatan lain yang membuat tubuh Anda mengeluarkan lebih banyak energi.
Pasalnya, kegiatan yang melibatkan kerja fisik akan lebih mengoptimalkan penggunaan oksigen dan sirkulasi darah di tubuh dan otak. Singkatnya, akan meminimalkan risiko penumpukan kalori di dalam tubuh usai makan siang.
Menurut Sara C. Mednick, Ph.D., seorang peneliti dari University of California Riverside, ada segudang manfaat menyehatkan dari tidur siang. Dengan catatan, Anda tidur siang secukupnya, yaitu sekitar 15 sampai 20 menit. Perkiraan waktu ini sudah cukup optimal guna mengatur ulang sistem dalam tubuh, meningkatkan kinerja tubuh, hingga mengembalikan energi yang hilang.